Setiap organisasi bertanggungjawab untuk berusaha mengembangkan suatu perilaku organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh pegawai. Kultur tersebut harus memiliki akar dan memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bagi etika pengelolaan suatu organisasi atau suatu entitas. Dalam intansi misalnya perusahaan telah menghimpun nilai-nilai luhur dari seluruh lapisan karyawan yang harus selalu dijadikan pedoman dalam segala kegiatan yang dilakukan yaitu:
- Profesionalisme,
- Kerjasama,
- Keserasian,keselarasan dan keseimbangan, dan
- Kesejahteraan
Implementasi Nilai-nilai yang terdapat dalam Budaya Kerja tersebut dalam suatu organisasi sangat erat hubungannya dengan kemauan manajemen untuk membangun suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan, sehingga dapat mengurangi atau menghindari terjadinya 3 (tiga) kecurangan pokok seperti:
- kecurangan dalam laporan keuangan,
- kecurangan penggelapan asset dan
- kecurangan tindak pidana korupsi.
Faktor-faktor penentu keberhasilan
Keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan yang akan mendukung secara efektif penerapan nilai – nilai budaya kerja, sangat erat hubungan dengan hal-hal atau faktor-faktor penentu keberhasilannya yang saling terkait satu dengan yang lainnya sebagai berikut :
- Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi
- Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif
- Perekrutan dan Promosi Pegawai
- Pelatihan Yang Berkesinambungan
- Menciptakan Saluran Komunikasi Yang Efektif
- Penegakan kedisiplinan
Setiap organisasi bertanggungjawab untuk berusaha mengembangkan suatu perilaku organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh
pegawai. Kultur tersebut harus memiliki akar dan memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bagi etika pengelolaan suatu organisasi atau suatu entitas. Dalam intansi misalnya perusahaan telah menghimpun nilai-nilai luhur dari seluruh lapisan karyawan yang harus selalu dijadikan pedoman dalam segala kegiatan yang dilakukan yaitu:
– Profesionalisme,
– Kerjasama
– Keserasian,keselarasan dan keseimbangan
– Kesejahteraan
Implementasi Nilai-nilai yang terdapat dalam Budaya Kerja tersebut dalam
suatu organisasi sangat erat hubungannya dengan kemauan manajemen untuk membangun suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan, sehingga dapat mengurangi atau menghindari terjadinya 3 (tiga) kecurangan pokok seperti:
(1) kecurangan dalam laporan keuangan
(2) kecurangan penggelapan asset dan
(3) kecurangan tindak pidana korupsi.
Faktor-faktor penentu keberhasilan
Keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan yang akan mendukung secara efektif penerapan nilai – nilai
budaya kerja, sangat erat hubungan dengan hal-hal atau faktor-faktor penentu keberhasilannya yang saling terkait satu dengan yang lainnya sebagai berikut :
– Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi
– Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif
– Perekrutan dan Promosi Pegawai
– Pelatihan Yang Berkesinambungan
– Menciptakan Saluran Komunikasi Yang Efektif
– Penegakan kedisiplinan
Perekrutan dan Promosi Pegawai