KALIMAT DEDUKSI SECARA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG May 25, 2011

1. Silogisme Kategorial

Contoh kalimat :

Semua orang tua memiliki sifat penyayang.

Ibu Sri adalah orang tua.

Jadi Ibu Sri memiliki sifat penyayang.

Semua anak 3KA05 adalah anak rajin.

Fery adalah anak 3KA05.

Jadi Fery adalah anak rajin.

2. Silogisme Hipotesa

Contoh kalimat :

Jika lapar pasti saya makan.

Saya lapar saya makan.

Jadi saya makan.

Jika tidak lapar, saya tidak makan.

Tidak lapar tidak makan,

Jadi saya tidak makan.

Jika gelap, saya menyalahkan lampu.

Di sini gelap saya menyalahkan lampus.

Jadi saya menyalahkan lampus.

Jika tidak gelap, saya tidak menyalahkan lampu.

Disini tidak gelap saya tidak menyalahkan lampu.

Jadi saya tidak menyalahkan lampu.

3. Silogisme Alternatif

Contoh kalimat :

Saya ingin makan daging ayam atau sapi.

Saya makan daging ayam.

Jadi saya tidak ingin makan daging sapi.

Saya akan berlibur ke Inggris atau Jerman.

Saya berlibur ke Inggris.

Jadi saya tidak akan berlibur ke Jerman.

4. Silogisme Entimen

Contoh kalimat :

Saya minum karena saya haus.

Jika gelap maka saya menyalahkan lampu.

5. Rantai Deduksi

Contoh kalimat :

Saya tidak menyukai buah jeruk.

Karena buah jeruk rasanya asam.

Ibu saya membelikan saya buah jeruk.

Jadi saya tidak memakannya.

Saya menyukai olah raga renang.

Karena renang adalah olah raga kegemaran saya.

Teman saya mengajak saya berenang.

Jadi saya menerima ajakan teman saya.

kalimat deduksi secara langsung

Kalimat deduksi secara langsung :
A.   Semua S adalah P.

Sebagian P adalah S.

Contoh kalimat :

• Semua reptile adalah melata.

Sebagian yang melata adalah reptile.

• Semua perempuan adalah melahirkan.

Sebagian yang perempuan adalah melahirkan.

B.   Semua S adalah P.

Tidak satupun S adalah tidak P.

      Contoh kalimat :

• Semua manusia membutuhkan uang.

Tidak satupun manusia yang tidak membutuhkan uang.

• Semua anak membutuhkan kasih sayang dari orang tua.

Tidak satupun anak yang tidak membutuhkan kasih sayang dari orang tua.

C.   Tidak satupun S adalah P.

Semua S adalah tak P.

Contoh kalimat :

• Tidak satupun anak kecil adalah nakal.

Semua anak kecil adalah tak nakal.

• Tidak satupun laki-laki adalah lemah.

Semua laki-laki adalah tak lemah.

D.  Tidak satupun S adalah P.

Semua S adalah tidak P.

      Contoh kalimat :

•  Tidak satupun mahasiswa berumur di bawah 13 tahun.

Semua mahasiswa tidak berumur di bawah 13 tahun.

•  Tidak satupun manusia yang menyukai kejahatan.

Semua manusia tidak menyukai kejahatan.

E.  Semua S adalah P.

Tidak satupun S adalah tak P.

Tidak satupun tak P adalah S.

Contoh kalimat :

• Semua tumor adalah ganas.

Tidak satupun tumor yang tidak ganas.

Tidak satupun yang tidak ganas adalah tumor.

• Semua rakyat Indonesiaadalah menyukai masakan Indonesia.

Tidak satupun rakyat Indonesia adalah tak menyukai masakan Indonesia.

Tidak satupun yang tidak menyukai masakanIndonesia adalah rakyatIndonesia.

Penulisan Ilmiah Bab 1 May 24, 2011

1.1         Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dijaman sekarang ini seperti perangkat bergerak atau mobile masa kini telah dilengkapi dengan sistem operasi yang layaknya seperti sebuah PC, yang biasa disebut dengan smartphone. Beragam software aplikasi bermunculan untuk guna melengkapi kebutuhan tersebut, seperti pemutar musik, chat- messenger, kalander, game, web browser, dan pengaturan gambar

.

Google android adalah platform perangkat mobile open source di dunia yang dikembangkan oleh Open Handset Aliance, sebuah group yang terdiri dari puluhan perusahaan terbesar yang bergerak di bidang operator (seperti NTT DoCoMo), manufaktur handset (seperti Motorola), perusahaan semi konduktor (seperti Intel) dan perusahaan perangkat lunak (seperti Google). Android mempunyai prospek tingkat penetrasi pasar yang sangat menjanjikan dimana yang diperkirakan dalam waktu 6 bulan pertama penjualan saja, akan terdapat 4,2 juta handset Android di seluruh dunia.

Java adalah bahasa pemrograman yang berorentasi objek, dibuat oleh Sun Microsystem. Java bersifat portable dan platform independent (tidak bergantungan pada mesin atau sistem operasi) dan dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai fungsi macam peralatan elektronik. Java banyak digunakan karena karakteristiknya yang aman, robust, dinamis dan interpreted (bisa digunakan pada platform yang berbeda – beda). Maka dapat diusulkan “GPS Pencarian Universitas di Jakarta”, sebuah aplikasi yang mampu membantu para pengguna mencari alamat Universitas pada ponsel Android.

1.2         Batasan Masalah

Penulisan Ilmiah ini dibatasi oleh pembuatan “GPS Pencarian di Jakarta” untuk platform Android menggunakan bahasa Java dimana pengembangannya dibantu oleh Android SDK dan ADT yang telah menjadi plugin pada IDE Eclipse.

1.3         Tujuan Penulisan

Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah dihasilkannya sebuah aplikasi pencarian Universitas untuk platform Android yang menarik dan mempermudah pengguna serta menumbuhkan minat pemrogram khususnya bagi tingkat pemula dan mengikuti perkembangan komunikasi bergerak (mobile device) dan perkembangan aplikasi pendukungnya dengan bahasa pemrograman Java.

1.4         Metode Penulisan

Untuk mendapatkan bahan dan data yang dibutukan, penulis menggunakan metode studi pustaka, yakni mengumpulkan data dan informasi dari buku, internet, dan jurnal ilmiah yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi platform Android ini.

Guna merancang aplikasi ini penulis menggunakan UML untuk menggambarkan langkah dan rangkaian proses ururtan intruksi pada program. Rancangan UML ini juga berkenaan dengan penjelasan desain antarmuka atau tampilan yang digunakan sebagai media perantara aplikasi program dengan user.

1.5         Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri pembahasan yang disajikan, tulisan ini dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis membahas tentang hal – hal yang bersifat umum yang berhubungan dengan penyusunan Penulisan Ilmiah ini yaitu Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.

Bab II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis membahas tentang teori – teori yang digunakan untuk mendukung pembuatan aplikasi serta ulasan mengenai UML, Android dan bahasa pemprogram Java.

Bab III. PEMBAHASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan mengenai rancangan UML, antarmuka, langkah – langkah pembuatan program aplikasi secara rinci, isi program yang akan dihasilkan serta caara pengguna program tersebut.

Bab IV. PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan mengenai hasil dari semua yang telah disajikan pada bab-bab sebelumnya.